Angel Smiley

Senin, 11 Januari 2010

Kuasa Perkataan

Akhirnyaaa.....semalam keluarga saya bisa makan malam sekeluarga di luar, setelah begitu banyak event tanpa mobil (tahun baru, nikahan sepupu), yang bikin kita mau gak mau pada jalan kaki 'n naik taxi, untuk pergi sekeluarga rame-rame.

Emangnya selama ini mobilnya ke mana?? Mobilnya masuk rumah sakit mobil alias bengkel. Untuk apa? Ganti pintu belakang mobil yang penyok akibat ditabrak.

Sebelum cerita lebih jauh dan detail soal peristiwa penabrakan yang terjadi, saya mau flashback dulu ke malam sebelum peristiwa itu terjadi.

Wussss............... (suara balik ke masa lalu)

Malam itu, saya lagi hepi-hepi nonton televisi di ruang keluarga sama my mom dan my sis (si mumut, yang muncul di postingan natal). Nah, tiba-tiba muncul iklan Maya Estianti yang "look good, by doing good" (gak tiba-tiba juga sih iklan itu muncul, pasti udah diatur media planner, udah bayar ke stasiun TV). Nah, saya nih maksudnya mau bercanda, saya ngomong "coba yang jadi brand ambasadornya gw yah. 'look good by doing good' keren kan gw"

Tiba-tiba lagi nih, my sis jawab dengan nada agak jutek (di kuping saya kedengaran tajam, pedasss, dan jutek) "mana mungkin, kalo lu mana cocok, ntar gak ada yang mau liat lagi, kurus gitu."

Nah, saat itu saya berusaha sabar, stay cool.. eh tapi dia lanjut trussss "lu kan kurus banget, mau masuk tivi, jelek banget keliatannya" dst.dst.kata-kata "kurus" dia ulang berkali-kali.

Akhirnya saya jawab "daripada elu, gendut. mending kurus kayak gue"

Dijawab lagi dengan nada lebih judesss "gak ada yang bilang gua gendut (padahal banyak loh, pembaca.hihi) tapi semua orang bilang lu kurus. kurus banget. lu gak nyadar-nyadar" dst.dst.kata-kata tajam terus mengalir, kalo diinget sakit rasanya.

Dan itu bukan yang pertama kali. Sudah seringgg sekali, saya sakit hati karena perkataannya yang tajam-tajam. Iya saya kurus, saya nyadar kok. Malah saya pernah bilang ke kakak saya itu, saya mau gemukin badan. Respon dia? "orang mau badan sehat, ini mau gemukin badan"

Hufff...yah, i know, capek dengernya...

Oy, kita di sini bukan mau bahas soal kekurusan saya loh..itu akan dibahas di postingan lain.

Saat ini saya mau bahas kuasa perkataan.Postingan kali ini bakal menunjukkan kekurangan dan kejelekan saya. Tapi saya gak peduli. Saya mau berbagi supaya semua orang tidak mengalami kejadian seperti saya.

Ayok mulai...

Saya yakin, semua orang yang sudah masuk ke usia remaja bahkan dewasa, tau yang namanya sakit hati. Seperti saya, di usia saya yang ke 21 ini, saya adalah orang yang sangat tau rasanya sakit hati.

Yang jadi masalah, apa sih yang kita lakukan saat sakit hati, terutama karena kata-kata yang menusuk hati seperti contoh di atas?

Para rohaniwan dan rohaniwati pasti jawab: doa ke Tuhan untuk mengampuni orang itu.

Para pendendam pasti jawab: kejahatan dibalas dengan kejahatan...

Para orang cuek pasti jawab: emangnya gue pikirin.

Saya? hmm...saya gak yakin saya masuk golongan mana. Tapi, malam itu betul-betul saya sakit hati. Saya terus-terusan mikir 'gw diem-diem aja, damai-damai aja, becanda malah, tapi kenapa y, saudara kandung gw sendiri selalu, selalu, dan selalu lemparin kata-kata tajam ke gw?'

Yup, saat saya terus-menerus berpikir seperti itu, saat kata-kata kakak saya terngiang-ngiang, sakitnya tambah parah. Ditambah lagi saya ingat koleksi kata-kata tajam dari kakak saya, seakan-akan saya buka album besar berwarna hitam yang isinya semua sakit hati saya yang lalu.

Saya cari pertolongan, saya telepon pacar saya. Saya ceritakan semua dan jauh di lubuk hati saya berharap dapat dukungan untuk membenci kakak saya. Tapi saat itu pacar saya malah kasih tau saya untuk bersabar, dan dia banyak nyebut nama Tuhan, tapi semua kata-kata dia tenggelam karena kekesalan saya. (saya lagi gak butuh kata-kata rohani saat itu, saya udah terlalu ditindas!)

Selanjutnya, saya matiin telepon tanpa pamit, pas banget pacar saya lagi kasih nasehat. Trus saya nangis, saya bilang ke Tuhan "liat anakmu itu, dia jahat!" (kurang ajar banget y kalo dipikir-pikir)

Nah di sini nih, saya tiba-tiba keinget, bahwa anak Tuhan punya kuasa atas setan. Kita bisa memerintahkan setan! Dan terlintas pikiran jahat dan saya pun bilang begini "saya memberi kamu kesempatan, hai setan. Biar dia merasakan akibat atas perbuatannya tadi. Saya mau dia merasakan akibatnya, BESOK!"

.................................

Y AMPUN HELEN... What did u do??? Saat itu saya lanjut nangis sampe puas dan tidur.

Besoknya, kakak saya mau bikin surat kelakuan baik di kepolisian. Mama saya yang menemani, saya sendiri ada presentasi yang harus disiapkan buat di kampus hari itu. Saya bener-bener deg-degan sama presentasi sore itu dan saya bersyukur rumah sepi. Saya bisa latihan presentasi sesuka saya. Tapi siangnya kakak perempuan saya pulang.dan gak bawa kunci.mau gak mau saya yang buka pintu dan pagar.

Saya (dengan hati yang masih kesel, sambil ngomong dalam hati "kapan sih ni orang inget bawa kunci? ngerepotin") buka pintu dan tiba-tiba kakak saya bilang

"len, mobil kita ditabrak"

Yup, aku melihat di depan mataku, bagian belakang mobil jazz merah itu penyok. Pintunya penyok lumayan parah, masuk ke bagian tengah. Betul-betul rusak.

Astaga.

Itu pasti gara-gara...

Ini gak salah lagi, pasti gara-gara...

KUASA PERKATAAN SAYA SEMALAM!

Saya langsung nangis menyesal di kamar, saya minta maaf ke Tuhan. Tapi, apa yang sudah terjadi, terjadilah.

Di area yang begitu sepi, dengan kecepatan kakak perempuan saya melaju demikian lambat, orang yang baru dapat SIM 2 minggu menabrak mobil keluarga saya.

Kalian sering dengar kuasa perkataan? Saya sering. Dan saya tidak begitu percaya.

Sampai saya alami sendiri.

Menyesal? Oh, sangat. Tapi saya gak bisa kembali. Sekarang saya cuma bisa meminta pengampunan dan saya mau kalian yang membaca ini hati-hati dengan perkataan. Lidah itu, benar-benar pedang bermata dua.

Keluarkanlah kata-kata yang baik bukan yang mengutuk.

Yang memberkati, bukan yang menyakiti.

Yang mempersatukan, bukan yang memisahkan.

Happy blessing with your words, God bless u..

0 ikan:

Posting Komentar

mari berbagi 5roti2ikan!