Untuk yang sedang sakit hati

Repost from eun-nyen.blogspot.com (5 November 2009)

Saya merasa sulit untuk merasakan kasih Tuhan dari sudut pandang-Nya karena saya merasa Tuhan itu "Maha". Maha Pengasih, Maha Pengampun, Maha Penyayang. Mana mungkin kita akan pernah tahu bagaimana besarnya kasih Tuhan, dari sudut pandang Tuhan itu sendiri???

Tapi saya sekarang baru sadar, ada satu saat di mana kita bisa merasakannya. Saat itu adalah:

Saat sakit hati.

Saat kita sudah mencurahkan perasaan kita sedalam-dalamnya kepada seseorang, tapi tidak dibalas, malah kadang dibalas dengan pengkhianatan, dengan pembohongan, dengan kekasaran, dengan apapun itu yang sifatnya negatif, saat itulah kita bisa tahu. Saat itu kita bisa merasakan betapa sakitnya hati Tuhan kalau kita khianati, kalau kita berbuat dosa walaupun "kecil-kecilan".

Kalau saat ini Anda sedang merasakan sakit hati terhadap seseorang yang Anda kasihi, ambillah waktu sejenak. Duduklah sendiri di dalam sebuah ruangan. Resapi sakitnya. Lalu bayangkan posisi Tuhan yang sering Anda sakiti, sengaja ataupun tidak sengaja. Jadi sekarang, setelah memahami sakitnya, ambillah 2 point pelajaran:

1. hanya Anda dan Tuhan yang tahu dosa-dosa Anda secara KESELURUHAN. Dan Anda tahu sakitnya dikhianati bukan? Tapi Tuhan tidak pernah membalas. Menyadari Tuhan begitu mengasihi Anda, kapan Anda mau mulai untuk mengasihiNya? Mengharapkan sukacita dari seseorang akan selalu menyakitkan, tetapi mengharapkan sukacita dari Tuhan tidak akan pernah menyakitkan. Cobalah, Anda akan tahu saat sudah merasakannya. 

2. Anda tahu rasanya sakit hati terhadap 1 orang. Tetapi Tuhan merasakan sakit hati terhadap begitu banyaknya orang. Meskipun demikian, kasihnya tidak pernah berubah, tak pernah berhenti. Wahhh.. Betapa indahnya jika kita punya hati seperti itu! Maka dari itu, mintalah hati yang baru, hati yang bisa mengampuni satu, dua, tiga, bahkan semua orang yang pernah menyakiti Anda! 

Tak pernah saya sadari, sakit hati bisa membawa hikmah :) Tentu saja hikmah itu datang, karena saya menyadari ada KASIH TUHAN!

Selamat merenungkan. Tuhan memberkati.. :)